Minggu, 20 November 2011

Sharing Improvisasi dalam Bermain Piano pop ^^

Sedikit mw Mensharingkan Tentang Improvisasi dalam bermain Piano Tapi bukan Klasik yah Melainkan Piano Pop ^^

Next Kita ngak akan kembali belajar dari dsar melainkan langsung mempelajari Improv and Skill Permainan Piano Pop .Langsung Masuk Ke Tpik utama Saja yah (Ceileee gaya macam pembicara di Seminar) Haha :D
Okok. langsung saja Kita mulai Sharing Ilmunya ^^

1.Right hands ( tngan kanan ) : Tngan kanan kita memegang peranan pnting dalam bermain piano pop Krna Di tngan inilah improvisasi sebuah permainan Dpat Dituangkan dngan Leluarsa  .
Melodi, Rhytm ,Block ----> 3 Permainan Tangan kanan Yg paling utama dalam bermain piano pop . .Ketika kita bermain Piano pop Kita Pasti akan Memainkan Ke 3 Permainan Tersebut . .
Kita Dalami 1 Per Satu :
* Melodi : Biasanya Permainan Ini Dipakai Di Intro Lagu Sebelum masuk Ke Awal Lagu Tpi Terkadang Tergantung Bagaimana improv yg kita buat .
Ctoh : Kevin apriliano (Viera) Intro Pertama Lagu Rasa ini Memakai Sebuah Permainan melodi . .
* Rhytm : Biasanya permainan Ini Dipakai untuk mengiringi Seorang yg bernyanyi Solo Dan Tergantung bagaimana Improv Kita sndri memainkannya .Permainan Rhytm juga Mengikuti Birama Yg ada di Sebuah lagu . .
* Block : Yah permainan ini Sngat Simple Dngan Menekan achord Secara serempak mengikuti Tempo lagu.a .(Permainan Block Biasa Dimainkan Pada Tipe Lagu2 Tertentu )
Ctoh : Aransemen lagu2 Viky Sianipar bnyak Memakai Acord2 Block . .

2. Left Hands (Tangan Kiri) : Tangan Kiri Dalam Permainan Piano Juga Memegan Peranan .
Yaitu : - Keseimbangan Tempo
- Pengatur irama bermain - Dan Sbagai awal  nada dasarnya
Meski tak sehebat tngan kanan Tangan Kiri juga pnting  (Intinya seh ke dua tngan sama2 pnting denk) Hehe ^^


Ok kita lanjutkan ke thapan brikutnya yah :
3. * Akord Kontra : Bukan kontrasepsi yah Emng mw Ber Kb Haha :D .
yg dimaksud kontra adalah akord 1/3 . .
Ctoh : Kontra akord C -----> Tngan kanan Tetap di akord C sdngkan Tngan Kiri Terletak di Akord E (Itulah yg dimaksud akord kontra atau 1/3) Contoh lgunya Dngar aja lagu2 kerispatih Atau Samsons Band ini Sering mengimprov akord Dngan cara Begini :)

4. * Akord Mayor7/minor7/Diminis/aug.aug(augmentied)  Hehe ^^
Akord seperti ini sering dipkai Untuk permainan2 lagu ngejazz wah Takud akh Seremm . .
Biasanya pemain yg memainkan akord 7 ini memiliki Improvisasi atau skill permainan yg bgus (Kebanyakan)
Lagu2 yg memakai akord ini terasa indah bagi yg mndengarkan.a Ataupun yg memainkannya . . .(Enak x klau bisa bermain Piano Jazz yah) ^^

Ok. mungkin Itu aja Ilmu yg Bisa di Sharingkan Di tunngu komentarnya yah mari kita Sama2 sharing Saling berbagi Ilmu ^^

Selasa, 04 Oktober 2011

Teori awal Dalam Bermain Musik (Piano)





1.1  Tangga Nada C Mayor (natural 1 oktaf)
image050




1.2 Tangga Nada G mayor (1#)
Untuk membentuk tangga nada baru, tetrachord kedua menjadi tetrachord pertama kemudian dilanjutkan nada berikutnya dengan
interval jarak seperti yang telah ditentukan.
image052
G A B C menjadi tetrachord pertama kemudian dilanjutkan nada berikutnya yaitu D E F G. Nada E ke F berjarak ½ padahal jarak nada ke 6 ke 7 adalah 1 sehingga nada ke 7 harus dinaikkan ½ supaya jarak menjadi 1. Sedangkan jarak F ke G yang semula 1 setelah F menjadi Fis jaraknya menjadi ½., seperti notasi diatas. Karena dalam tangga nada G mayor terdapat 1 nada yang diberikan tanda kres yaitu nada F, maka tangga nada ini juga disebut tangga nada 1 kres.




1.3 Tangga Nada D mayor (2#)
Untuk membentuk tangga nada berikutnya, prinsipnya sama dengan pembuatan tangga nada diatas. Tetrachord ke dua dari tangga nada G mayor yaitu: D E Fis G menjadi tetrachord pertama.
image054

1.4 Tangga Nada A mayor (3#)
image056


1.5 Tangga Nada E mayor (4#)
image058


1.6 Tangga Nada B mayor (5#)
image060

1.7 Tangga Nada Fis mayor (6#)
image064


1.8 Tangga Nada Cis mayor (7#)
image066


1.9 Tangga nada F mayor (1 b)
image068
1.10 Tangga nada Bes mayor (2 b)
image070


1.11 Tangga nada Es mayor (3 b)
image072


1.12 Tangga nada As mayor (4 b)
image074


1.13 Tangga nada Des mayor (5 b)
image076


1.14 Tangga nada Ges mayor (6 b)
image078


1.15 Tangga nada Ces mayor (7 b)
image080
Tangga nada di atas secara teoretis masih lebih banyak lagi macamnya, tetapi apabila kita cermati sebenarnya implementasinya dalam praktek bermain musik terdapat kesamaan. Misalnya: Tangga nada Cis enharmonik dengan tangga nada Des Tangga nada Fis enharmonik dengan tangga nada Ges Tangga nada Ces enharmonik dengan tangga nada B




2. Penjarian (Susunan jari)




2.1. Posisi saat bermain Piano/Keyboard




1.  Tanda Kunci
Didalam notasi balok dan didalam Buku Logu kunci yang umumnya digunakan adalah kunci “G” dan kunci “F”.   Kunci G atau kunci Biola yaitu not yang terletak pada garis no 2 dari bawah pada tangga nada, sedangkan Kunci F atau sering disebut kunci Bass terletak pada garis no 2 dari atas tangga nada.  Berikut gambarnya :
not1
Dalam Buku Logu kita akan melihat Kunci G dan F tampil secara bersamaan.  Dalam Kunci G dan F sama-sama terdapat not balok ganda yang saling berhimpitan dan bertolak belakang, satu keatas dan satu lagi mengarah kebawah.  Pada kunci G not yang mengarah keatas adalah not sopran, dan yang kebawah adalah alto.  Pada Kunci F not yang mengarah keatas adalah not tenor, dan yang mengarah kebawah adalah bass.  Bagi saudara yang baru belajar mungkin agak sulit melihat 4 not secara bersamaan, namun saudara bisa memulainya satu persatu dan bertahap.  Disinilah letak kesulitannya..tapi yakinlah dengan ketekunan saudara dan latihan yang berkesinambungan serta kekuatan dari Tuhan, saudara pasti dapat melakukannya.




2.  Mencari nada Kreis (#)
Kreis adalah naik ½ nada yaitu nada ke 5 (lima) menjadi nada dasar dan nada ke 7 (tujuh) berubah menjadi Kreis.
Netral  = C – D – E – F – G – A – B – C   (Nada dasar C=1)
1 Kreis = G – A – B – C – D – E – Fis – G   (G=1) yg berubah Fis
2 Kreis = D – E – Fis – G – A – B – Cis – D   (D=1) yg berubah Fis, Cis
3 Kreis = A – B – Cis – D – E – Fis – Gis – A (A=1) yg berubah Fis, Cis, Gis
4 Kreis = E – Fis – Gis – A – B – Cis – Dis – E (E=1) yg berubah Fis, Cis, Gis, Dis
5 Kreis = B – Cis – Dis – E – Fis – Gis – Ais – B (B=1) yg berubah Fis, Cis, Gis, Dis, Ais


3.  Mencari nada Mol (b)
Mol adalah kebalikannya Kreis atau turun ½ nada yaitu nada ke 4 (empat) menjadi nada dasar dan nada ke 4 (empat) juga berubah menjadi Mol.
Netral = C – D – E – F – G – A – B – C     (Nada dasar C=1)
1 Mol  = F – G – A – Bes – C – D – E – F    (F=1) yg berubah Bes
2 Mol  = Bes – C – D – Es – F – G – A – Bes (Bes=1) yg berubah Bes, Es
3 Mol  = Es – F – G – As – Bes – C – D – Es (Es=1) yg berubah Bes, Es, As
4 Mol  = As – Bes – C – Des – Es – F – G – As (As=1) yg berubah Bes, Es, As, Des
5 Mol  = Des - Es – F – Ges – As – Bes – C – Des (Des=1) yg berubah Bes, Es, As, Des,Ges




4.  Mengaplikasikan ke Piano/Keyboard
Penting dalam bermain Piano, saudara harus benar-benar hafal mati nada2 apa saja yang berubah dalam Kreis ataupun Mol.   Karena itulah dasar yang akan saudara terapkan dalam prakteknya.  Setelah saudara mengetahui semua teori diatas, saatnya saudara praktekkan kedalam tuts Piano Berikut gambarnya..


 



3. Harga-Harga Not
 

Senin, 03 Oktober 2011

Tips Belajar Piano ^^



BELAJAR PIANO – Tips Belajar Piano


Belajar piano butuh kesabaran dan ketekunan. Tidak mungkin belajar piano baru beberapa bulan saja tiba-tiba langsung pintar dan lihai bermain piano. Perlu dipahami, kalau mau pintar bermain piano tidak instan, belajar piano butuh waktu dan tergantung kemauan, latihan, bakat dan potensi. Semakin rajin latihan dan tekun belajar maka progresnya (kemajuannya) semakin cepat. Kalau malas belajar piano, malas latihan, yah… kemajuannya pun lambat, jangan berharap bisa cepat bermain piano dengan baik sedangkan latihannya malas-malasan.

Tips Belajar Piano:

-         Sediakan waktu luang dalam sehari minimal 1 jam. Belajar piano sehari 1 jam dan rutin setiap hari adalah lebih baik daripada belajar piano sekaligus sehari  5 jam tapi besoknya berturut-turut selama satu minggu tidak latihan lagi.

-         Bila suatu waktu berjam-jam belajar piano dan jenuh, istirahatlah sejenak, setelah fresh dan segar lanjutkan belajar piano nya.

-         Belajar piano dengan cara yang benar sesuai dengan aturan yang diberikan oleh guru piano. Misalnya diawali dengan 10 menit pemanasan latihan jari dengan melancarkan tangga nada, 40 menit membaca notasi balok, 15 menit latihan improvisasi dst.

-         Jangan mudah menyerah dan patah semangat kalau mumet atau ribet dalam melancarkan suatu lagu/teknik tertentu, latihlah dengan tekun dan sabar.

-         belajar piano Jangan terburu-buru, belajar membaca not / belajar suatu lagu harus diawali dengan tempo yang lambat, jangan langsung tempo sesungguhnya atau langsung tempo cepat. Harus sabar! Latih dengan tempo lambat dulu, bila sudah lancar dan tekniknya benar maka ulangi lagi lagunya dengan tempo sedikit dipercepat, begitu seterusnya hingga akhirnya sesuai dengan tempo aslinya.

-         Belajar piano dengan disiplin dan metode yang benar selalu membuahkan hasil yang memuaskan. . .

8 Points Dalam Belajar Musik (Alat Musik)


Pertanyaan anda : Apakah aku bisa bermain alat musik ?

 Pertanyaan saya – apakah anda mau bermain alat musik ?


Sempat pun menjadi pemikiran saya, bahwa bakatlah yang menentukan, tetapi dengan berlalunya waktu, perlahan hadir sejumlah pemikiran bahwa bakat bukanlah yang utama dalam menentukan apakah aku bisa bermain musik (bermain alat musik)? atau tidak – dalam berbagai alasan maupun situasi dan kondisi.
Kebanyakan kita berpikir bahwa hanya orang yang memiliki bakat saja yang dapat bermain musik dengan baik, atau… musik itu memerlukan bakat barulah bisa… Namun pada akhirnya saya berani menjamin bahwa ini merupakan pemikiran yang keliru, bakat adalah poin terakhir dalam bermusik, meskipun bisa menjadi yang pertama, tetapi bukan yang utama.
Lantas!, apa yang utama?
Terakhir kali saya berpikir, ada 8 poin yang hadir didalam benak… hmmmm tapi rasanya 8 poin ini berlaku untuk segala hal…

1. Kemauan (minat)
Anda mau atau tidak?, apakah suka atau tidak?, tertarik atau tidak? (…) ketika kita bisa menjawab hal ini dengan kata “YA”, maka haruslah didukung dengan tindakan. Tidak ada kemauan?, silahkan duduk manis.
Jika poin pertama ini saja sudah mendapatkan banyak alasan, mungkin anda tidak perlu melanjutkan membaca
Maaf, mungkin saya keliru, silahkan dilanjutkan…^^

2. Kesabaran
Jangan kebelet . . kebanyakan orang pengen serba instan, emang mie instan?…, mie instan tidak akan membuat kenyang, hmmmm… bisa kok, mungkin aja bisa, tapi jika kebanyakan, mie instan dapat menjadi racun.

3. Step By Step
Tahap demi tahap …
Perumpamaan 1 : Pondasi rumah yang kuat, akan mampu bertahan seumur hidup kita. Jika kita menginginkan, suatu waktu rumah tersebut dapat direnovasi menjadi dua tingkat. Tetapi rumah dengan pondasi yang setengah kuat selamanya tidak dapat direnovasi diatas dasar yang sama.
Perumpamaan 2 : Sewaktu bayi, kita akan belajar merangkak/berdiri terlebih dahulu sebelum berjalan dan kemudian berlari. Tetapi ingat, ada bayi yang baru saja sanggup berdiri, sanggup berlari kecil beberapa langkah kedepan sebelum akhirnya jatuh ke lantai / atau jatuh dalam dekapan orang tuanya (dilatih), dan dia melakukannya berulang-ulang hingga akhirnya dia mampu berjalan.
Tetapi, tidak selamanya hal mudah akan menjadi awal, dalam tahap pembelajaran dan kasus tertentu, kadang kita perlu membalikkan proses untuk menemukan apa yang belum kita ketahui.

4. Kerja Keras (tekun)
Ini berkaitan erat dengan “mie instan”, yakni kita tidak mau yang susah, maunya gampang, dan tidak tekun…(Dari tadi kog mi instan aja yah jdi lapar nti pembaca.a ) Haha . Ok lanjud
Jika anda merupakan tipe orang yang sabar dan suka kerja keras, maka anda dapat bermusik dengan baik, jika bukan, maka keinginan anda untuk bisa bermusik hanya sampai batas kemauan atau sebatas bisa, tidak lebih.

5. Jangan Putus Asa
Orang akan mudah putus asa ketika menemui sejumlah kesulitan…, ingat kata pepatah : “banyak jalan menuju Roma

6. Motifasi (motifator)
Kita membutuhkan dua motifasi, pertama – dari diri sendiri, kedua – dari orang lain.
Motifasi dari diri sendiri inilah yang saya rasa cukup sulit untuk dilakukan, dicari, ditemukan dan lain sebagainya…, dalam hal ini kita membutuhkan obyek, orang lain, atau kelompok musik dan lainnya.

7. Bakat
Tanpa 6 buah poin diatas, bakat musik yang ada didalam diri kita hanya menjadi “pajangan”.
Tanpa bakat luar biasa, anda tetap bisa bermusik dengan baik… tetapi siapa bilang anda tidak berbakat? Musik, lahir bersama anda, meskipun kecil. Saya sempat berpikir – adakah bayi ditimang tanpa senandung?

8. Pray
Jangan lupa berdoa dan bersyukur atas bakat ataupun usaha yang sedang ataupun sudah anda lakukan untuk mencapai sesuatu…, tanpa Doa, usaha dan bakat anda tidak berarti apapun :))

Selamat Mencoba .
Good Luck . .
^^

Cara Mudah Mengaransemen Sebuah Lagu .



"Cara Mudah dalam Mengaransemen Lagu"

♥ Syarat paling mutlak tentunya adalah anda mengerti musik dan harus bisa memainkan dan mengiringi sebuah lagu dengan sebuah instrumen musik (gitar/keyboard)
 Wajib!

♥ Pilih sebuah lagu yang akan di aransemen!
 Hal pertama adalah anda harus memilih dan mengenali jenis lagunya. Hal ini bisa di rasakan dari ketukan, alunan nadanya, dll.
 Proses ini penting karena akan berhubungan dengan jenis musik apa yang akan digunakan untuk lagu anda tersebut.

♥ Tentukan genre lagu!
Misalkan anda memutuskan untuk mengaransemen lagu tersebut dalam musik rock, maka sebelum mulai mengaransemen sebaiknya anda mendengarkan beberapa lagu-lagu rock favorit anda sebagai bahan referensi atau sumber inspirasi untuk bahan aransemen. Insyaallah akan muncul banyak ide untuk menambah ataupun mengganti musiknya.
   ♥ Referensi musik!
Referensi musik sangat penting untuk kalian yang benar2 anak band ;)). karena referensi musik akan menjadi bekal dan pengaruh ide permainan kalian saat mengaransemen sebuah lagu kedalam suatu jenis genre musik. Oleh karna itu jgn takut2 untuk mempelajari jenis2 genre musik, sebagai bekal referensi. selain itu dengan kayanya referensi musik, kita dapat menghindari situasi yang 'blank' saat band kita mulai mengaransemen sebuah lagu, hal macem ini bisa terjadi lantaran minimnya referensi musik yang kita miliki. :((
Referensi bisa di lakukan dr lagu orang lain yg sudah ada dipadukan dengan kreatifitas dan taste yang anda miliki. Namun demikian saya meganjurkan sebaiknya jangan mengambil referensi dari lagu yang lagi hits saat itu. karena akan membuat efek seragam pada musik kita. Kalopun itu terpaksa dilakukan, usahakan hanya pada genre nya saja tp jangan mengambil sampel pola/pattern nadanya. Secara idealis sebaiknya aransemen anda juga mengambil referensi dari musik luar negeri walaupun sedikit, untuk memperkaya musik anda. Jika anda berani berexperimental, maka lakukanlah dengan referensi musik kalangan indie :)

♥ Kebebasan yang bertanggung jawab!
Hal yang perlu diperhatikan saat mengaransemen, jangan hanya mengandalkan kebebasan bermain, tanpa mempertimbangkan referensi musik yang dibutuhkan pada sebuah lagu yang akan di aransemen.
Pastikan ide permainannya tidak keluar jalur dari jenis genre yang telah dipilih. Biasanya ada personil yang terkesan asal memasukan permainannya kedalam aransemen lagu, tanpa mempelajari referensi genre musiknya. hal ini dapat mengurangi karakter dari suatu genre musik. Menciptakan permainan instrumen saja tidak cukup, bila hanya menjadi syarat untuk bisa mengiringi lagu saja, namun batas2 dari referensi harus tetap diperhitungkan, agar genre pada aransemen lagu tersebut bisa diwujudkan.Karena setiap genre musik, pasti memiliki ciri khas disetiap permaian alat instrumentnya (gitar, bass, drum, keyboard, dll) oleh karena itu mantapkan referensinya, baru aransemennya! kayanya lebih bijak kalo bertanggung jawab. :P
Singkatnya apabila kita mau genre musik pop pada sebuah lagu, maka pelajarilah musik pop, dan jadikanlah lagu tersebut bergenre pop. (Jangan tiba2 malah jadi pop dangdut, ato jauh2 jadi undergroundan,,, :P)

♥ Hubungan lirik terhadap aransemen!
liriknya perlu diperhatiin juga. dalam beberapa kasus, saya pernah mengganti lirik lagu karena setelah di aransemen, merasa tema liriknya akan lebih bagus jika di ubah, misalnya dr tema "Mari menanam sejuta pohon" menjadi lagu bertema "mari menebang pohon karena harga kayu mahal" :p

♥ Perhatikan pengulangan!
perlu diperhatikan juga teknik pengulangan bait2 maupun nada2nya, apakah akan menimbulkan kebosanan pendengar atau tidak. Jika setelah ditimbang2 kurang bagus, variasikan sedikit nadanya ataupun liriknya. Pernah suatu ketika waktu saya mengaransemen lagu bareng temen2, karena pengen buru2, kami tidak memperhatikan hal ini. Setelah lagunya selesai di rekam baru kerasa kalo liriknya seharusnya dibedakan antara bait sebelum reff dan bait sesudah reff. Nyesel deh :(

♥ Variasi pada kesederhanaan!
Variasi bisa dari alat musik(lick gitar, melodi piano, ketukan drum, dan bass), cara penyanyi membawakan lagu, dll

♥ Kombinasi!
Jika sedang dalam project membuat album, buatlah kombinasi antara lagu yang bertempo lambat, sedang dan cepat.Saya melihat lagu bernuansa melow baik itu pop, maupun dari aliran rock, kebanyakan disukai. Tapi jangan terpaku untuk membuat seperti itu semua. jadikan lagu2 melow sebagai lagu hits pilihan kedua setelah lagu2 yg bertempo cepat dalam sebuah album

♥ Reff!
Memvariasikan reffrain sebaiknya dilakukan dibagian akhir lagu. Hal ini karena pada bagian reff ini biasanya bagian yg mudah diingat oleh pendengar. jika antara reff pertama dan kedua ada perbedaan nada yang terlalu mencolok, maka terdengar lagu tersebut tidak memiliki inti.

♥ Hasil aransemen!
Di vonis bagus ataupun jelek tergantung penilaian orang ataupun juri apabila memang lagu tersebut di buat untuk festival.
Definisi orang2 disekitar versi saya sendiri: temen, pacar, sodara yang sering ketemu, tetangga. Oh iya bisanya orang2 yang gk ngerti musik dan hanya sebagai pendengar saja lebih bagus jika diminta pendapatnya, karena mereka biasanya lebih mementingkan enak tidaknya lagu tersebut, bukan dari sisi kerumitan sebuah lagu.Satu hal yang perlu dipahami, jangan terpaku sama pemikiran dan pendengaran kita sendiri. Karena sejatinya kita menciptakan lagu untuk dedengar orang lain, bukan untuk diri kita. Walaupun kita menganggap karya kita 'asik bener' belum tentu ditelinga orang lain.

♥ Evaluasi dan Reformasi!
Bila point2 diatas sudah dimengerti oleh seksama, maka marilah mengaransemen lagu bersama sama..


Selamat Mencoba ^^